Text
Khalid bin Walid Si Pedang Allah
Khalid bin Walid lahir pada tahun 592 M. Ia merupakan anak dari pasangan Walid bin Mughirah dan Lababah ash-Shaghri binti al-Harits bin Harb. Ayahnya berasal dari Bani Makhzhum, salah satu marga terkemuka di kalangan suku Quraisy.
Sahabat Nabi Muhammad SAW yang satu ini merupakan seorang pejuang sekaligus panglima perang Islam yang tersohor pada masanya.
Saking hebatnya, Khalid bin Walid tidak pernah kalah dalam setiap peperangan yang ia pimpin. Oleh sebab itu, Khalid menyandang gelar Saifullah al-Maslul yang berarti Pedang Allah yang Terhunus.
Penakluk Persia dan Romawi ini memiliki banyak keistimewaan yang tidak dimiliki oleh panglima lainnya, seperti dikutip dari buku Para Panglima Perang Islam yang ditulis oleh Rizem Aizid. Salah satu keistimewaannya yaitu berhasil menyatukan Arabia untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Bahkan, ia berhasil membentuk entitas politik yang bersatu dan disebut sebagai kekhalifahan. Selain itu, Khalid bin Walid juga menjadi satu-satunya panglima tertinggi pada masa Nabi Muhammad SAW dan para penerusnya.
Ide-idenya yang cemerlang, taktik perangnya yang jitu, hingga keperkasaannya yang tiada tara membuatnya menjadi sosok yang sangat hebat. Khalid bin Walid juga menjadi juru tulis Rasulullah SAW, gelarnya sendiri adalah Abu Sulaiman.
36.168 | 2X9.14 ASN k | My Library (200/Agama) | Tersedia |
36.169 | 2X9.14 ASN k | My Library (200/Agama) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain